Monday 14 September 2015

Kejadian Hujan Menurut Al-Quran dan As- Sunnah

Pada suatu ketika dahulu proses berlakukan kejadian hujan menjadi satu misteri kepada semua manusia . Namun dengan kecanggihan teknologi dan kehadiran para ilmuan mampu membongkar segala rahsia yang sekian lama termaktub di dalam Al-Quran.

Allah SWT telah memberi petunjuk kepada umat manusia kejadian dan segala rahsia alam semester. Kemunculan para astronomi telah menunjukkan bahawa proses kejadian hujan telah melalui tiga peringkat. Tahap-tahap berlakunya turunnya hujan telah digambarkan di dalam Al-Quran.


اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ ۖ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

 Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira” (Al Qur’an, 30:48)

Tahap-tahap berlakunya Proses kejadian hujan.

Tahap Pertama :  “Dialah Allah Yang mengirimkan angin…”


Gelembung-gelembung udara yang membentuk pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut “perangkap air”.

Tahap Kedua : “…lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal…”

Awan-awan yang terbentuk daripada wap yang mengembun di sekelilingi butiran garam atau partikel-partikel debu di udara. Hal ini demikian kerana sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.

Tahap Ketiga :  “…lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya…”

Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel- partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.



Proses Pembentukan Hujan  dapat dijelaskan :


أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ 

Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. QS An-Nuur ayat 43.

para ilmuan dapat mengenal pasti bahawa proses berlakunya hujan berlaku pembentukan awan hujan bermula daripada beberapa tahap-tahap asas. yang menunjukkan tahap-tahap pembentukan Kumulonimbus.





Tahap pertama : Pergerakan awan oleh angin 



Tahap kedua   :    Pembentukan awan yang lebih besar

awan-awan kecil ( awan kumulus ) yang digerakkan oleh angin kemudian saling bergabung antara satu sama yang lain.

Tahap Ketiga  : Pembentukan awan yang bertumpang tindih




gabungan awan-awan kecil semakin meningkat kemuadia berlaku gerakan udara ventikal keatasnya dan menjadikan ia semakin meningkat.  gerakan udara ventrikel semakin meningkat  menyebabkan berlakunya gumpalan awan yang membesar yang bertindih antara satu sama lain. dimana akan menyebabkan butiran-butiran air dan ais mula terbentuk dan semakin membesar.






No comments:

Post a Comment